Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2021

Transformasi sosial dan Kesadaran pemuda dalam pergaulatan hidup

oleh Ma c hfudzh Ramadhan Faiz Pada dasarnya, berbagai permasalahan hadir di tengah masyarakat indonesia baik itu tentang sejarah ataupun masa sekarang yang masih jadi perbincangan hangat. Dimulai dari Imperealisme yang memperoleh barang atau   melakukan perdagangan di Indonesia yang juga biasa disebut kolonialisme yang menjajah secara fisik bangsa dan negara. Perjalanan sejarah bangsa Indonesia sejak tumbuhnya kesadaran rakyat Nusantara untuk membentuk satu negara bangsa melalui Sumpah Pemuda di tahun 1928 yang kemudian secara resmi menjadi satu negara Kesatuan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustius 1945, menunjukkan adanya perkembangan kebudayaan dan peradaban bangsa Indonesia dari waktu ke waktu. Didalam perkembangan kebudayaan Indonesia sejak lahirnya, secara bertahap telah terjadi proses “transformasi sosial”yang timbul dari dinamika hubungan antara pemerintah negara dengan rakyatnya, dan dari dinamika hubungan diantara rakyat didaerah yang satu dengan daerah lain yang di

Ruang Aman Bagi Perempuan Dan Kohati

oleh Arwini Puspita Sari Berbicara masalah perempuan senantiasa menimbulkan diskusi yang cukup hangat dan hampir tidak berkesudahan, karena perempuan dalam cita,citra,cinta dan cerita selalu mengandung dan mengundang kontrofersi. Perempuan merupakan permata kehidupan, Nabi Muhammad menilai perempuan sebagai tiang (kehidupan) negara. Menjadi perempuan adalah sebuah kebanggaan. Perempuan merupakan ibu kehidupan. Dari rahim perempuan kehidupan juga dilahirkan, kehidupan di perjuangkan dan kehidupan mendapatkan hakekat dan martabat. Di tengah gejolak zaman yang penuh keganjilan dan kemunafikan saat ini, perempuan harus mampu menempatkan dirinya sebagai nafas kehidupan yang bisa meniupkan kedamaian, ketentraman, dan keindahan. Ini bukan berarti hanya cukup dengan tampil cantik dan mempesona secara fisik. Dalam buku Psikologi Perempuan  karya Dr. Eti Nurhayati menjelaskan tentang tanggung jawab  perempuan dimana perempuan harus tampil dihadapan publik untuk menyuarakan gerakan kehidupan yang

PENGOPTIMALAN EKONOMI MARITIM SEBAGAI UPAYA UNTUK MENUNJANG EKONOMI NASIONAL

  MUH. ARQAM Seperti kita ketahui bersama, bahwa Indonesia berwujud negara kepulauan, memiliki lautan luas dengan garis pantai terpanjang kedua di dunia. Posisi geografis Indonesia berada di daerah khatulistiwa. Berada di antara dua benua, Asia dan Australia. Berada di antara dua samudera, Pasifik dan Hindia. Dan juga, berdasarkan analisis para ahli, sekitar 90% perdagangan global diangkut melalui laut, di mana 40% di antaranya melewati perairan Indonesia. artinya, posisi Indonesia sampai kapanpun juga akan selalu menjadi tempat strategis dalam peta perdagangan dunia.  Karena itulah Indonesia berupaya menjadi poros maritim dunia. Nah, Poros Maritim Dunia ini agenda pembangunan Indonesia yang boleh dikata baru. Presiden Joko Widodo mencanangkan konsep ini pada masyarakat internasional saat pertemuan East Asia Summit ke-9 di Nay Pyi Taw, Myanmar, pada 13 November 2014. Berangkat dari inilah, pada kesempatan yang sama tersebut Presiden Joko Widodo memaparkan lima pilar sebagai upaya untuk

IMPLEMENTASI MISSION HMI DALAM MEWUJUDKAN MORALITAS KADER

  Muhammad Reza Putra   2.1 Optimalisasi Mission HMI Sebagai Formulasi Gerakan Perjuangan HMI 2.1.1.       Three Komitmen HMI Tentang    Wawasan Keislaman, Keindonesiaan dan Kemahasiswaan HMI adalah organisasi yang lahir sebagai anak kandung umat dan bangsa Indonesia, tepatnya pada 5 Februari 1947 bertepatan dengan 14 rabiul awal 1366 H, sejarah telah mencatat itu. Sejak kelahirannya komitmen ke-Islaman dan ke-Indonesian layaknya dua sisi pada satu keping koin mata uang yang tak terpisahkan, di dalam tubuh organisasi Himpunan ini. Perubahan boleh terjadi, di sisi lain HMI harus terus tumbuh dan berkembang dalam semangat ke-Islaman. Jika HMI sebagai tubuh maka jiwanya adalah Islam yang hidup dengan karunia bangsa yang besar. Oleh karena itu konsistensi sikap HMI akan terus digugat baik di eksternal maupun internal dalam mengawal gerak perubahan bersama kepentingan umat dan bangsa. Sebab kehadiran dan keberlangsungan organisasi ini tergantung pada upaya menjawab tantangan zaman.