Langsung ke konten utama

Postingan

THEOLOGI DALAM BAB 1 NDP HMI

  THEOLOGI DALAM BAB 1 NDP HMI Oleh : M. Heril Manusia merupakan spesies primate dengan populasi yang terbesar, penyebaran yang paling luas dan ciri memiliki kemampuan untuk berjalan diatas dua kaki serta otak yang kompleks serta mampu membuat peralatan, budaya dan bahasa yang rumit.  Menurut aristoteles melalui istilah zoon politicon memiliki arti bahwa manusia dikodratkan untuk hidup bermasyarakat dan berinteraksi dengan manusia lain. Selain itu, manusia sebagai makhluk social juga berarti memenuhi kebutuhan hidupnya, manusia akan selalu bergantung pada orang lain.   Individu didefinisikan sebagai totalitas kemanusiaan, maka masyarakat dapat didefinisikan sebagai sekelompok manusia yang terjalin erat karena sitem tertentu, tradisi tertentu, konvensi dan hukum tertentu yang sama dan hidup bersama. (Tarigan AK, 2007:161) Definisi yang hampir sama juga disampaikan ahli antropologi Koentjaraningrat, yang menyatakan bahwa masyarakat adalah kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut
Postingan terbaru

HMI: KEPEMIMPINAN NASIONAL UNTUK GENERASI MILENIAL DI ERA

HMI: KEPEMIMPINAN NASIONAL UNTUK GENERASI MILENIAL DI ERA Oleh : Sri Yuniarti a.        Defenisi Era Digital   Era digital adalah istilah yang d i g u na k a n d a l a m k e m u ncula n d i g i t a l , jaringan internet khususnya teknologi informasi computer. Media massa beralih ke media baru atau internet karena ada pergeseran  budaya dalam sebuah penyampaian informasi. Kemampuan media era digital ini tidak mempersulit masyarakat untuk mengakses informasi lebih cepat dalam penggunaan internet sehingga media massa berbondong-bondong putar haluan. Semakin canggih teknologi digital masa kini membuat perubahan besar pada dunia, munculnya berbagai macam teknologi digital yang semakin maju telah banyak bermunculan. Semua kalangan dapat menikmati berbagai fasilitas dari teknologi digital dengan bebas dan terkendali. Tetapi sangat disayangkan dengan terus berkembangnya teknologi justru semakin banyak aksi kejahatan yang terdeteksi. Maka dari itu segala sesuatunya harus m

AKSELERASI KEMPEMIMPINAN KADER HMI MENJAWAB ERA BONUS DEMOGRAFI BANGSA

AKSELERASI  KEMPEMIMPINAN KADER HMI MENJAWAB ERA BONUS DEMOGRAFI BANGSA Oleh : HABIB SYUKRILLAH  A. Tujuan 5 Insan Cita Hmi Menjawab Tantangan Era Digital Dan Bonus Demografi 1. Transformasi Kepemimpinan Hmi      Dalam kepemimpinan i transformasional i pemimpin i menciptakan i visi i dan i lingkungan i yang i memotivasi i anggotanya i untuk i berprestasi i melampaui i harapan. i Kepemimpinan i transformasi i di i deinisikan i sebagai i kepemimpinan i yang i mencangkup i upaya i perubahan i bagi i organisasi. i Gaya i kepemimpinan i seperti i ini i akan i mengarah i pada i kinerja i superior i organisasi i yang i sedang i menghadapi i tuntutan i pembaharuan i dan i perubahan. i Pemimpin i transformasi i berperan i sebagai i pendorong, i fasilitator i dan i katalisator. i              Esensi kepemimpinan transformasional adalah sharing of power yang melibatkan bawahan secara bersama-sama untuk melakukan perubahan. Seorang

Efektifitas Hukum Penanganan Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan Di Pelayanan Terpadu Perempuan dan Anak

  Efektifitas Hukum Penanganan Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan Di Pelayanan Terpadu Perempuan dan Anak Surakarta Oleh : Sri Yuniarti PTPA Kekerasan terhadap perempuan merupakan pelanggaran HAM yang paling kejam yang dialami oleh perempuan. Fenomena ini juga telah menjadi kecemasan bagi setiap   negara di dunia, termasuk negara negara maju yang sangat menghargai dan peduli dengan hak hak asasi manusia. Kekerasan terhadap perempuan dapat terjadi di mana saja baik ditempat umum, ditempat kerja, maupun rumah tangga, dan dapat dilakukan oleh siapapun seperti suami, orang tua, saudara laki laki ataupun perempuan. Fenomena kekerasan terhadap perempuan bukan merupakan kelainan individu melainkan karena adanya kesenjangan hak dan kewajiban serta peran laki laki dan perempuan yang disebabkan oleh sistim patriakhi. Akibat dari sistim patriakhi ini mengakibatkan timbulnya laki laki sebagai pihak yang superior atau yang diutamakan,sedangkan perempuan sebagai pihak yang tersubordinasikan at